logo

logo
inter

Sabtu, 03 Maret 2012

Wakil Italia, Inter Milan akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions musim 2009-2010, setelah menghempaskan Bayern Munich dengan skor 2-0 di Santiago Bernabeu (23/05), sekaligus menjadikan mereka pemenang dari 'a Final Battle for the Treble' ini.

Dalam formasi awal Inter, Javier Zanetti sang kapten justru ditempatkan sebagai gelandang bertahan menemani rekan senegaranya Esteban Cambiaso, sementara Munich hanya memasang Ivica Olic sebagai striker tunggal. Awal-awal babak justru Inter yang memegang kendali, Munich tertekan dan bola terus dikuasai Inter.

Peluang pertama milik Inter saat Sneijder mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Munich, namun umpan ke dalam kotaknya masih di tepis dengan keras oleh Jorge Butt.

Baru di menit ke-9 giliran Munich mendapatkan peluang diawali serangan cepat Arjen Robben dari sayap kanan, ia melepaskan umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti, dengan cepat bola disambar Olic namun tembakannya masih menyamping dari gawang Julio Cesar.

Menit ke-17 kembali giliran Inter mendapatkan peluang matang, Pandev yang dijatuhkan di depan kotak penalti Munich, berbuah tendangan bebas bagi Inter, eksekusi yang diambil Sneijder begitu keras meski jarak amat jauh, bola tepat mengarah ke gawang beruntung kembali Butt mampu mentip bola tersebut untuk dimentahkan.

Martin Demichelis menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning setelah ia mengganjal Diego Milito dari belakang, agak aneh melihat justru Munich yang cenderung tampil kasar di babak pertama ini, tendangan bebas yang diambil oleh Sneijder masih dapat diamankan tepat di pelukan kiper Butt.

Selang beberapa saat kemudian giliran pemain Inter mendapatkan kartu kuning, setelah Chivu mencoba menghentikan laju Robben dengan sedikit menarik kaos sang pemain sayap asal Belanda tersebut.

Gol yang dinanti dalam partai puncak ini akhirnya tiba juga di menit ke-35, tendangan dari belakang yang dilepas kiper Julio Cesar langsung menemui Diego Milito dengan sedikit sundulannya ia mengumpankan pada Sneijder, lalu playmaker tersebut segera mengembalikannya pada Milito, dengan sedikit kontrol sontekannya menembus jala gawang wakil Jerman tersebut, 1-0 Inter memimpin.

Inter nyaris mampu menambah keunggulan kali ini melalui skema serangan balik, dari sisi kiri umpan satu dua antara Sneijder dan Milito, berbuah satu peluang bagi Sneijder yang tinggal menyelesaikan umpan matang Milito, namun sayangnya bola tepat mengarah ke kiper dan bola pun mental.

Tambahan waktu 1 menit di babak pertama tak berarti banyak, Munich yang unggul penguasaan bola harus menerima kalah unggul dari segi skor, babak pertama ditutup untuk keunggulan dari wakil Italia, 1-0.

Babak kedua dibuka dengan kick off yang diambil Munich, langsung saja mereka membangun serangan dan hampir menyamakan kedudukan, pertahanan Inter yang nampak belum siap nyaris kebobolan beruntung Julio Cesar dengan sigap mampu mementahkan sepakan pemain Munich, namun selang tidak lama kemudian balik Inter yang membalas.

Dari serangan balik Pandev hampir membobol gawang Munich, namun upayanya mampu diselamatkan secara heroik oleh Butt yang terbang dan menepis bola. Namun setelah itu Munich kembali terus mendominasi laga terhitung cukup banyak peluang mereka terbuang, kebanyakan mentok membentur kokohnya pertahanan yang digalang Inter.

Salah satu yang mencolok adalah sepakan melengkung Robben yang mampu ditepis oleh Julio Cesar dengan penyelamatannya yang istimewa, Klose masuk menggantikan Altintop di pertengahan babak untuk Munich, sementara Inter memasukkan Stankovic menggantikan Chivu.

Inter harus benar-benar berterima kasih kepada Diego Milito, pada menit 70 serangan bali Inter kembali berbuah hasil, bola sodoran Eto'o dikuasai Milito, dihadang dua pemain dengan tenang ia menipu Van Buyten dan mengarahkan bola ke pojok dengan menyilang, membobol gawang Munich untuk kali kedua, 2-0 Nerazzurri memimpin.

Munich tak patah arang terus-terusan mereka menggempur lini belakang Inter, meski tak kunjung menemui hasil, sadar unggul gol membuat Mourinho menarik Pandev dan memasukkan pemain gelandang berkarakter defensif, Muntari guna mengamankan skor.

Hingga menit 90 plus tambahan waktu selama 3 menit skor tetap di angka 2-0, menjadikan Inter juara Liga Champions musim ini sekaligus membuat mereka menjadi treble winners, pesta di Bernabue pun menjadi milik Jose Mourinho beserta pasukannya, Selamat Inter!